Update Biaya Ongkos Kirim Barang Lewat Bus Dan Cara Kirim

You are currently viewing Update Biaya Ongkos Kirim Barang Lewat Bus Dan Cara Kirim

Mengetahui berapa biaya ongkos kirim barang lewat bus tentu akan membantu Anda dalam mengatur keuangan dengan baik. Dengan begitu Anda bisa mempertimbangkan jasa yang bisa dipakai untuk mengirim barang.

Penggunaan bus sebagai jasa pengiriman barang memang sudah ada sejak lama. Alasan mengapa orang menggunakan jasa ekspedisi bus adalah karena muatannya bisa lebih banyak ketimbang dengan ekspedisi kurir lain. Selain itu, biaya juga menjadi pertimbangan utama karena lebih terjangkau daripada harus memakai jasa ekspedisi lainnya.

Selain itu, waktu tempuh dengan menggunakan bus akan lebih singkat dengan jarak yang cukup jauh karena armada bus untuk mengirim paket biasanya akan terus ada setiap harinya. Namun, perlu diketahui ada beberapa cara untuk mengirim barang Anda menggunakan jasa bus.

Langkah Dan Cara Kirim Barang Lewat Bus

Untuk yang belum pernah atau sekedar ingin mengetahui berbagai cara kirim lewat bus, sebelum mengetahui ongkos kirim barang lewat bus, pahami terlebih dahulu bagaimana langkah-langkah cara kirim barang melalui bus dari penjelasan di bawah ini.

1. Mendatangi Terminal Bus

Sebelum mengirimkan barang, Anda bisa menanyakan terlebih dahulu ke kantor pusat armada apakah mereka menerima pengiriman barang atau tidak. Setelah itu, datangi lokasi sesuai dengan informasi yang diberikan. Biasanya Anda akan diberikan contoh formulir pengiriman barang dan diminta untuk mengisinya.

2. Cari Supir atau Kenek

Anda perlu menghubungi Kenek untuk menanyakan apakah menerima pengiriman. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengiriman barang melalui bus armada, di mana jika jalur pengiriman cukup sepi, biasanya space di bagasi masih tersedia untuk pengiriman. Apabila kondisi ini terpenuhi, maka Anda dapat menyerahkan barang untuk dikirim.

3. Meminta Kontak yang Dapat Dihubungi

Ingatlah untuk meminta kontak sebagai salah satu cara untuk berhubungan dengan bus sebagai kurir. Hal ini juga berguna untuk melakukan konfirmasi apakah pengiriman instan murah telah sampai di terminal tujuan atau belum.

Namun, perlu diingat bahwa sistem distribusi seperti ini memiliki keterbatasan, yaitu hanya jalur dari terminal ke terminal. Oleh karena itu, Anda harus memanfaatkannya dengan bijak sesuai dengan kebutuhan.

4. Hubungi Terminal Tujuan

Hal terakhir yang harus dipersiapkan adalah memiliki kontak di terminal tujuan agar barang dapat dijemput. Perlu diingat bahwa barang harus dijemput bukan diambil, sehingga harus datang lebih awal.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa barang dapat sampai ke tangan penerima dengan aman dan mengurangi risiko kehilangan. Jangan sampai rugi karena telah membayar ongkos kirim barang lewat bus.

Perlu diingat bahwa keamanan dalam menggunakan cara kirim barang lewat bus relatif rendah. Oleh karena itu, disarankan untuk digunakan hanya dalam kondisi darurat jika tidak ada alternatif lain dan penting untuk menggunakan packing kayu. Anda dapat mengecek harga packing kayu JNE terlebih dahulu sebagai referensi.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat berhasil mengirimkan paket dari satu terminal ke terminal lainnya. Namun, perlu diingat bahwa keamanan lebih mengandalkan kepercayaan, sehingga harus tetap berhati-hati.

Biaya Ongkos Kirim Barang Lewat Bus

Mengirim barang melalui bus dapat menjadi alternatif yang lebih murah daripada menggunakan jasa pengiriman ekspedisi. Namun, sebelum mengirimkan barang menggunakan bus, Anda perlu mengetahui biaya ongkos kirim yang dikenakan oleh perusahaan bus. 

Berikut adalah daftar perkiraan biaya ongkos kirim barang lewat bus yang dapat menjadi referensi untuk Anda:

1. Kirim Menggunakan Bus Pariwisata

Jika Anda berencana mengirim barang menggunakan bus pariwisata, berikut adalah perkiraan biaya ongkos kirim yang perlu Anda bayar:

  • Jarak pendek (0-150 km) – mulai dari Rp 50.000 – Rp 150.000 per paket
  • Jarak menengah (150-300 km) – mulai dari Rp 150.000 – Rp 300.000 per paket
  • Jarak jauh (300+ km) – mulai dari Rp 300.000 – Rp 500.000 per paket

2. Kirim Menggunakan Jasa Ekspedisi

Selain menggunakan bus pariwisata, Anda juga dapat memilih opsi jasa ekspedisi yang bekerja sama dengan perusahaan bus. Berikut adalah perkiraan biaya ongkos kirim yang dikenakan oleh jasa ekspedisi untuk pengiriman barang menggunakan bus:

  • Jarak pendek (0-150 km) – mulai dari Rp 25.000 – Rp 75.000 per paket
  • Jarak menengah (150-300 km) – mulai dari Rp 75.000 – Rp 150.000 per paket
  • Jarak jauh (300+ km) – mulai dari Rp 150.000 – Rp 250.000 per paket

Perlu diingat bahwa ongkos kirim barang lewat bus dapat berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran dan berat barang, layanan yang dipilih, serta kebijakan pengiriman dari masing-masing perusahaan bus atau jasa ekspedisi. 

Oleh karena itu, disarankan untuk meminta penawaran harga dari beberapa pilihan dan membandingkannya untuk menemukan yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan pengiriman barang Anda.

Selain biaya ongkos kirim barang lewat bus, Anda juga perlu memperhatikan waktu pengiriman dan keamanan barang. Pastikan untuk mengecek jadwal keberangkatan dan kedatangan bus untuk memastikan bahwa barang Anda sampai tepat waktu. 

Selain itu, pastikan juga untuk mengemas barang dengan baik dan menggunakan tanda pengenal agar barang dapat dikenali dengan mudah.

Kesimpulan Akhir

Mengirim barang menggunakan bus dapat menjadi alternatif selain menggunakan jasa ekspedisi yg bisa COD. Namun, sebelum mengirimkan barang, pastikan untuk mengecek biaya ongkos kirim barang lewat bus yang dikenakan oleh perusahaan bus dan memperhatikan waktu pengiriman serta keamanan barang.

Baca Juga: Marketing Offline Adalah? Kenapa Pemasaran Offline Panting?