Apa tujuan AMDAL? AMDAL sendiri merupakan kajian dari ilmu geografi yang mempelajari bumi beserta semua aspeknya. Ada banyak sekali pihak yang memperhatikan dampak dari semua kegiatan yang dilakukan pada suatu lingkungan.
Maka dari itu, wajib jika Anda yang memiliki badan usaha untuk mengetahui apa tujuan AMDAL. Hal ini berkaitan dengan kegiatan atau bisnis terhadap lingkungan serta masyarakat yang dijalankan.
Secara umum AMDAL memiliki tujuan agar kegiatan maupun pembangunan memiliki dampak positif pada lingkungan sekitarnya. Setidaknya dapat meminimalisir atau menangani dari dampak negatif yang ada pada kegiatan atau pembangunan tersebut.
Jika dampak yang diberikan dari kegiatan atau pembangunan tersebut memiliki nilai positif yang lebih besar. Maka proyek kemungkinan besar akan mendapatkan izin dengan lebih mudah.
Begitu pula sebaliknya, jika dampak yang dihasilkan memiliki nilai positif yang sangat sedikit. Maka pembangunan atau kegiatan tersebut akan dilarang atau tidak akan mendapatkan izin.
Tujuan dan Fungsi dari AMDAL
Selain memahami apa tujuan AMDAL penting pula untuk mengetahui fungsinya untuk beberapa pihak yang terkait. Berikut fungsi-fungsi dari AMDAL:
Secara Umum
Secara umum fungsi AMDAL meliputi. Bahan perencanaan pembangunan suatu wilayah, membantu proses saat mengambil keputusan terhadap kelayakan hidup dari usaha atau kegiatan yang direncanakan.
Selanjutnya memberikan saran atau masukan dalam penyusunan rencana teknis dari usaha atau kegiatan. Serta mendapatkan izin kelaikan lingkungan.
Pemerintah
Fungsi AMDAL untuk pemerintah sendiri antara lain, menjaga lingkungan dari kerusakan serta pencemaran. Menghindari pertikaian dengan masyarakat lingkungan sekitar.
Fungsi selanjutnya menjaga prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan wujud dari tanggung jawab pemerintah dalam mengelola lingkungan.
Pengusaha
Bagi pengusaha, AMDAL memiliki fungsi sebagai penjamin keberlangsungan usaha atau kegiatan. Menjadi referensi mendapatkan kredit serta sebuah bukti usaha tersebut menaati hukum.
Masyarakat Sekitar
Untuk masyarakat sekitar, AMDAL memiliki peranan yang cukup penting. Yaitu mengetahui sejak awal dampak sebuah kegiatan yang ada di daerahnya.
Berfungsi pula untuk menimbulkan ketertarikan untuk ikut serta membangun daerahnya.
AMDAL sangat banyak sekali ternyata memberikan efek serta memiliki peranan yang penting dari berbagai pihak. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari salah satu badan atau pihak yang dirugikan atas pembangunan atau kegiatan tersebut.
Baca juga: Kerugian Indonesia Jika Tidak Kurangi Emisi
Jenis-jenis AMDAL Sesuai Tujuannya
Meskipun telah memahami apa tujuan AMDAL tak ada salahnya untuk mengetahui lebih lanjut apa saja jenis-jenis AMDAL. Yaitu terdapat dua jenis yang perlu diketahui, mari simak apa saja.
Analisa mengenai dampak lingkungan tunggal merupakan AMDAL yang penerbitannya dilaksanakan di bawah satu institusi yang membidangi satu kegiatan. Pengertian ini merupakan dari jenis AMDAL tunggal.
Jenis yang kedua adalah Multi Sektor, yaitu analisa mengenai dampak lingkungan yang memiliki wewenang di beberapa institusi lintas sektor. Pengertian ini merupakan kebalikan dari jenis AMDAL yang pertama.
Anda dapat memilih jasa pengurusan AMDAL agar lebih praktis dalam untuk usaha atau kegiatan yang akan dijalankan. Dengan menggunakan jasa yang profesional akan lebih mudah dan cepat dalam mengurusnya.
Komponen AMDAL
Selain memahami apa tujuan AMDAL penting pula untuk mengetahui komponen-komponen AMDAL. Yaitu Ka-ANDAL, merupakan dokumen atau surat yang berisikan mengenai ruang lingkup dan ke dalam kajian ANDAL.
Komponen selanjutnya adalah ANDAL, yaitu dokumen berupa telaahan secara cermat mengenai dampak penting dari rencana kegiatan. Serta komponen RKL, RPL, dan juga ringkasan eksekutif merupakan dokumen yang cukup penting untuk membuat AMDAL.
Jangan hanya terfokus untuk memahami apa tujuan AMDAL, namun perlu juga untuk mengetahui poin-poin penting lainnya. Jangan sampai salah ya dalam menyiapkan semua berkas serta dokumen yang diperlukan untuk persyaratan permohonan perizinan tersebut.
